MAKALAH
BISNIS
PENGANTAR
MEMOTIVASI DAN MEMIMPIN KARYAWAN
DISUSUN
OLEH:
M.
IRFAN HARI SISWANTO (15830063)
RISKA YANTY (15830074)
KELOMPOK 9
RISKA YANTY (15830074)
KELOMPOK 9
PROGRAM
STUDI KEUANGAN SYARI’AH
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Memotivasi dan memimpin karyawan
adalah sebuah usaha dan tindakan yang dapat menggairahkan para karyawan
sehingga apa yang menjadi keinginan pemimpin dapat tercapai dengan baik.
Tindakan yang seperti ini para
karyawan akan semangat untuk bekerja karna telah diberikan motivasi dan
bimbingan oleh pemimpinnya, karyawan akan merasa senang bekerja jika
diperlakukan baik oleh pemimpinnya, “majunya suatu perusahaan (bisnis)
tergantung pada pemimpinnya”.
Jika pemimpin tidak seperti ini maka
para karyawan akan merasa kebingungan dan tak ada gairah dalam bekerja dan
tentu saja pelanggan tidak suka apa bila pelayanan tidak sesuai dengan
keinginan pelanggan dan bisnis tidak akan berjalan dengan lancer, sesuai dengan
keinginannya, maka dari itu butuh motivasi dan bimbingan bagi karyawan.
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diketahui
rumusan masalahnya, yaitu :
1.
Bagaimana
menguraikan sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam lingkungan kerja?
2.
Apa
pentingnya kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan serta peranan kedua hal
tersebut dalam hubungan antar manusia di lingkungan kerja?
3.
Bagaimana
teori-teori mengenai motivasi karyawan yang paling penting?
4.
Strategi
apa saja yang dipakai oleh organisasi untuk meningkatkan kepuasan kerja dan
motivasi karyawan?
5.
Bagaimana
cara mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan manajerial yang berbeda-beda
dampaknya pada hubungan antar manusia di lingkungan kerja?
1.3 Tujuan
Tujuan dari
pembelajaran ini adalah :
Ø Mengendalikan sifat dan pentingnya kontrak psikologis dalam
lingkungan kerja
Ø Mendiskusikan pentingnya kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan
dan merangkum peran keduanya dalam hubungan manusia di lingkungan kerja
Ø Mengidentifikasi dan merangkum teori-teori motivasi karyawan yang
paling penting
Ø Menguraikan beberapa strategi yang dipakai oleh perusahaan untuk
meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi karyawan
Ø Mendiskusikan gaya-gaya kepemimpinan manajerial yang berbeda dan
dampak-dampaknya pada hubungan manusia di lingkungan kerja
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mengendalikan
Sifat dan Pentingnya Kontrak Psikologis dalam Lingkungan Kerja
Landasan
dari hubungan manusia yang baik – interaksi antara karyawan dan majikan
serta sikap mereka terhadap yang lain – adalah angkatan kerja yang puas dan
termotivasi. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis
antara organisasi dan karyawan: sejumlah harapan yang dipegang oleh karyawan
menyangkut kontribusi yang akan mereka berikan dan yang akan diberikan
organisasi sebagai imbalannya.
Jika kontrak dikelola secara efektif, kiranya para pekerja akan puas dan
termotivasi. Jika tidak, kemungkinan mereka akan tidak puas dan tidak
termotivasi.
2.2 Mendiskusikan
Pentingnya Kepuasan Kerja dan Semangat Kerja Karyawan dan Merangkum Peran
Keduanya dalam Hubungan Manusia di Lingkungan Kerja
Kepuasan kerja adalah tingkatan
kegembiraan yang didapatkan orang karena melakukan pekerjaan. Jika senang
dengan pekerjaannya, mereka akan relatif puas. Karyawan yang puas mungkin
memiliki semangat kerja yang tinggi – keseluruhan sikap karyawan terhadap
lingkungan kerja mereka. Semangat kerja mencerminkan seberapa jauh mereka
memahami bahwa kebutuhan mereka tercapai oleh pekerjaan mereka.
Karyawan yang puas dan memiliki
semangat yang tinggi, dalam banyak hal akan membawa organisasi ke dalam
keuntungan, dan mereka juga akan lebih loyal serta memberikan sumbangan yang
bermanfaat. Namun, jika semangat kerja yang rendah bisa mengakibatkan
perputaran karyawan yang tinggi – persentase angkatan kerja organisasi yang
keluar dan harus digantikan.
Tingkat perputaran yang tinggi
mengakibatkan gangguan terhadap jadwal produksi, biaya pelatihan ulang yang
tinggi, dan merosotnya produktivitas perusahaan.
2.3 Mengidentifikasi
dan Merangkum Teori-Teori Motivasi Karyawan yang Paling Penting
Motivasi adalah seperangkat kekuatan
yang menyebabkan orang berperilaku dengan cara tertentu. Douglas McGregor
mengklasifikasi keyakinan tentang perilaku manusia menjadi dua perangkat
asumsi. Manajer yang menganut Teori X yakin bahwa pada dasarnya orang malas dan
harus dihukum atau diimbali. Manajer yang menganut Teori Y yakin bahwa orang
pada dasarnya tertarik untuk menjadi produktif dan senderung mendapatkan
karyawan yang puas dan termotivasi.
Model hierarki kebutuhan manusia
Abraham Maslow berpendapat bahwa orang yang bekerja berupaya memuaskan satu
atau lebih dari lima kebutuhan yang berbeda. Teori dua faktor dari Frederick
Herzberg menyatakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan bergantung pada
faktor-faktor higienis, seperti kondisi kerja, dan faktor motivasi, seperti
pengekuan karena pekerjaan dilakukan dengan baik.
Teori ekspektansi mengemukakan bahwa
orang termotivasi untuk bekerja dapat diperoleh.
Teori keadilan berfokus pada
perbandingan sosial – orang yang mengevaluasi perlakuan organisasi terhadap
mereka dibandingkan dengan perlakuan terhadap orang lain.
2.4 Menguraikan Beberapa Strategi yang Dipakai oleh Perusahaan
untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja dan Motivasi Karyawan
5 Program
utama yang dirancang untuk membuat pekerjaan menjadi lebih
menarik dan lebih dihargai:
1.
Teori Reinforcement/
Modifikasi perilaku
2.
Manajemen
berdasarkan tujuan
3.
Manajemen
partisipatif dan pemberdayaan
4.
Manajemen
tim
5.
Pengayaan
pekerjaan
Teori
Reinforcement/ Modifikasi perilaku: Teori bahwa perilaku dapat didorong atau dikurangi
dengan cara memberikan saran berupa imbalan atau hukuman.
Manajemen
berdasarkan tujuan: Serangkaian prosedur yang mencakup manajer dan bawahannya
dalam menetapkan sasaran dan mengevaluasi kemajuan.
Manajemen
partisipatif dan pemberdayaan: Metode meningkatkan kepuasan kerja dengan cara
memberi kesempatan kepada karyawan untuk memberikan suara dalam manajemen
pekerjaannya dan perusahaan.
Manajemen
tim: Metode meningkatkan kepuasan dengan memberikan tanggung jawab membuat
keputusan untuk kegiatan-kegiatan kecil tertentu.
Pengayaan
pekerjaan: Metode meningkatkan kepuasan kerja dengan cara menambah satu atau
lebih faktor motivasi ke dalam kegiatan kerja.
Dengan merestrukturisasi pekerjaan
demi mencapai kecocokan yang lebih memuaskan antara pekerja dan pekerjaan
mereka, perancangan ulang pekerjaan memotivasi individu dengan kebutuhan
yang kuat untuk pertumbuhan karier atau prestasi. Banyak
perusahaan bereksperimen dengan cara: jadwal kerja yang dimodifikasi, berbagi
pekerjaan, program waktu fleksibel dan juga telecommuting.
2.5 Mendiskusikan Gaya-Gaya Kepemimpinan Manajerial yang
Berbeda dan Dampak-Dampaknya pada Hubungan Manusia di Lingkungan Kerja
Satu
komponen penting dari fungsi manajer sebagai pengarah adalah kepemimpinan,
yaitu proses memotivasi orang lain untuk bekerja memenuhi tujuan tertentu.
Teori-teori kontemporer tentang kepemimpinan berfokus pada gaya manajerial
– pola perilaku yang diperagakan manajer ketika berhadapan dengan bawahan.
3 Gaya
manajerial yang umum yaitu:
- Otokratis: Gaya manajerial di mana manajer biasanya memberikan perintah dan mengharapkan mereka dipatuhi tanpa ragu-ragu.
- Demokratis: Gaya manajerial di mana manajer meminta masukan dari bawahannya sebelum membuat keputusan, tetapi tetap memegang kekuatan akhir dalam pembuatan keputusan.
- Wewenang penuh: Gaya manajerial dimana manajer biasanya berperan sebagai penasihat terhadap bawahannya yang diperbolehkan membuat keputusan
Akhir-akhir
ini manajer mulai menerapkan pendekatan kontingensi (pendekatan gaya
manajerial yang berkeyakinan bahwa perilaku manajerial yang tepat terhadap
segala situasi bergantung pada elemen-elemen yang unik dari situasi tersebut).
Pendekatan
ini mengakui kerumitan masaah manajerial dan mengakui bahwa orang dalam budaya
yang berbeda mengharapkan hal-hal yang berbeda dari manajer mereka.
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah Bisnis
Pengantar tentang “Memotivasi dan
Memimpin Karyawan” ini kami buat,
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan,
mohon dimaklumi.
3.1 Kesimpulan
Peran Psikologis di Perusahaan Psikologi
dalam pengertian umum adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah-laku
manusia. Bagi orang awam seringkali Psikologi disebut dengan ilmu jiwa karena
berhubungan dengan hal-hal psikologis / kejiwaan.
Pentingnya kepuasan dan moral Pengertian
kepuasan dalam bekerja merupakan keadaan emosional yang menyenangkan maupun
tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaannya. Hal ini nampak
pada sikap karyawan terhadap pekerjaannya, sikap positif bila puas atau sikap
negatif bila tidak puas.Ketidakpuasan karyawan dapat dinyatakan dalam berbagai
cara. Misalnya, berhenti bekerja, karyawan mengeluh, tidak patuh, atau
mengelakkan sebagian dari tanggung jawab kerjanya.
Motivasi dalam Lingkungan Kerja Seorang
Manajer harus mampu untuk memotivasi karyawannya secara aktif dan harus dapat
mempengaruhi tingkat motivasi karyawannya, jika kinerja perlu diperbaiki,
manajer harus turut campur dan membantu menciptakan atmosfer yang mendorong,
mendukung, dan mempertahankan perbaikan.
Begitu sebaliknya, ketika motivasi karyawan meningkat maka hasil
dair aktivitas kerjanya akan maksimal dan baik. Maka seorang manajer harus
aktif memotivasi karyawannya dengan cara yang baik agar tercipta lingkungan
kerja yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ø
Ricky
W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 1, Erlangga: Jakarta.
Makalah ini benar-benar memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana memotivasi dan memimpin karyawan dengan efektif. Diskusi tentang kontrak psikologis, kepuasan kerja, dan berbagai teori motivasi sangat bermanfaat untuk memahami cara meningkatkan semangat dan produktivitas tim.
BalasHapusSaya baru-baru ini membaca artikel lain yang mungkin juga bermanfaat, terutama bagi manajer atau HR yang sering berurusan dengan pengelolaan cuti karyawan. Artikel tersebut membahas tentang cara membuat surat izin cuti tahunan secara online menggunakan Generator SuratO. Ini bisa menjadi alat yang berguna untuk memastikan semua administrasi cuti berjalan dengan lancar. Jika tertarik, Anda bisa cek di sini: Surat Permohonan Izin Cuti Tahunan Karyawan: Contoh dan Cara Buatnya (ONLINE).
Terima kasih atas makalah yang sangat informatif ini!