MAKALAH
BISNIS PENGANTAR
MEMAHAMI SISTEM
BISNIS
AMERIKA SERIKAT DAN
INDONESIA
DISUSUN OLEH :
M.IRFAN HARI SISWANTO
(15830063)
RISKA YANTY
(15830074)
HILMA TSANI AMANATI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PROGRAM
STUDI KEUANGAN SYARI’AH
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekonomi
merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk
memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan
mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Bila
membicarakan tentang ekonomi, secara otomatis kita juga akan membicarakan
mengenai ilmu ekonomi dimana ilmu ekonomi merupakan sebuah ilmu kajian yang
membahsa dan memperlajari tentang ekonomi itu sendiri. Secara umum, ilmu ekonomi
dibagi menjadi 2. yaitu ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro.
Ilmu ekonomi
makro mempelajari perilaku ekonom i sebagai keseluruhan tentang kehidupan
ekonomi dan ilmu ekonomi mikro lebih memfokuskan pada keputusan-keputusan
individu baik sektor rumah tangga maupun perusahaan dalam mengalokasina sumber
daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ekonomi Amerika
Serikat dapat dikatakan sebagai salah satu sitem ekonomi yang berpengaruh di
dunia. Pasca perang dunia II, Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara di
dunia yang memiliki kekuatan yang besar dalam bidang apapun. Salah satu bidang
yang menjadi poros dunia adalah bidang ekonomi. Sistem ekonomi kapitalis yang
digawangi Amerika Serikat menitik beratkan pada modal, artinya di dunia ini
modal-lah yang memiliki peran penting dalam maju tidakknya perekonomian suatu
negara. Sistim ekonomi kapitalis juga cenderung tidak memihak kaum yang lemah.
Dan disadari atau tidak, sistem ekonomi Amerika serikat yang bermahzab
kapitalis menyeret satu persatu negara di dunia untuk memiliki poros yang sama.
Dan saat ini
panorama bisnis Amerika Serikat telah berkembang selama beberapa dasawarsa.
Pandangan pada sejarah bisnis Amerika Serikat telah menunjukkan perkembangan
dramatis dari usaha perseorangan menuju struktur korporasi yang rumit. Kita
dapat memperoleh pemahaman yang lebih terperinci dari perkembangan itu dengan
cara menelusuri sejarahnya.
Bisnis Amerika
Serikat sekarang ini memiliki banyak kesamaan dengan bisnis di negara lain.
Namun, situasi dan kondisi bisnis antar negara berbeda-beda, terkadang berbeda
tipis dan terkadang pula sangat drastis. Bisnis Amerika Serikat dijalankan
dengan cara berbeda dibandingkan bisnis di Prancis atau di RRC dan tentu saja,
bisnis di negara-negara itu berbeda dengan bisnis di Jepang atau Brazil. Faktor
utama perbedaan-perbedaan itu adalah perbedaan sistem ekonomi negara asal -
negara dimana perusahaan berasal dan menjalankan sebagian besar bisnisnya.
Sistem ekonomi merupakan sistem negara untuk mengalokasikan sumber daya antarwarga
negaranya, baik individu maupun organisasi.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun yang
menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
1. Apakah
pengertian dari bisnis?
2. Bagaimanakah
riwayat bisnis dan perubahan pandangan mengenai akuntabilitas bisnis di Amerika
Serikat?
3. Apa saja
jenis sistem ekonomi global berdasarkan cara pengendalian faktor-faktor
produksi melalui pasar input dan output?
4. Bagaimana
dampak permintaan dan penawaran pada distribusi sumber daya di Amerika Serikat?
5. Apa saja
unsur-unsur perusahaan swasta dan macam-macam tingkat persaingan dalam sistem
ekonomi di Amerika Serikat?
6. Bagaimana
sistem bisnis di Indonesia?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembelajaran ini adalah:
Ø Mendefinisikan
sifat bisnis Amerika Serikat dan mengidentifikasikan tujuan-tujuan utamanya.
Ø Menelusuri
riwayat bisnis dan perubahan pandangan akuntanbilitas bisnis di Amerika
Serikat.
Ø Menjelaskan
berbagai jenis sistem ekonomi berdasarkan cara sistem-sistem tersebut
mengendalikan faktor-faktor produksi melalui pasar output dan input.
Ø Memperlihatkan
dampak permintaan dan penawaran pada distribusi sumber daya di Amerika Serikat.
Ø Mengidentifikasikan
unsur-unsur perusahaan swasta dan menjelaskan bermacam-macam tingkat persaingan
dalam sistem ekonomi Amerika Serikat.
Ø Menjelaskan
sistem bisnis di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Bisnis
Bisnis
adalah sebuah organisasi yang memproduksi atau menjual barang atau jasa untuk
mendapatkan laba. Prospek memproleh laba adalah selisih antara pendapatan dan
pengeluaran bisnis yang mendorong orang
untuk membuka dan memperluas bisnis. Laba mengimbali pemilik untuk mengambil
resiko yang tercakup dalam menginvestasikan uang dan waktu mereka. Bisnis memproduksi
sebagian besar barang dan jasa yang dikonsumsi orang dan mempekerjakan banyak
orang.
2.2 Riwayat Bisnis dan Perubahan Pandangan
Mengenai Akuntabilitas Bisnis di Amerika Serikat
Bentuk
bisnis Amerika Serikat telah berevolusi selama beberapa abad ini. Sejarah ini
dapat diuraikan dalam enam tahap atau era. Dengan munculnya Revolusi
Industri pada pertengahan abad ke-18, sistem pabrik membuat bahan dan
pekerja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dalam jumlah besar dan
mesin-mesin baru yang dibutuhkan untuk produksi massal berkumpul dalam satu
tempat.
Abad
ke-19 menjadi solusi peningkatan wirausahawan dalam skala besar,dan bisnis
Amerika Serikat menganut filosofi laissez-faire,
yaitu prinsip bahwa pemerintah hendaknya tidak mencampuri perekonomian
melainkan harus membiarkan bisnis berfungsi tanpa regulasi. Sayangnya
perkembangan perusahaan dan peningkatan sistem produksi harus dibayar dengan
hilangnya kebebasan pekerja. Oleh karena itu, era produksi menjadi
solusi bangkitnya serikat buruh dan dimulainya regulasi oleh pemerintah.
Menurut
Konsep Pemasaran, yang muncul pada tahun 1950-an dan 1960 an, produsen
barang dan jasa mulai dengan mencari tahu apa yang diinginkan oleh pelanggan
dan kemudian menjalankannya. Dasawarsa 1980-an menyaksikan munculnya ekonomi
global, alat komunikasi dan transportasi yang membaik, selain metode
internasional yang lebih efisien dalam pembiayaan, produksi, distribusi, dan
pemasaran produk dan jasa secara bersama-sama mebuka pasar yang lebih jauh bagi
bisnis. Era informasi yang dipicu internet memberikan dorongan dalam
perdagangan di semua sektor ekonomi, khususnya jasa.
2.3 Jenis Sistem Ekonomi
Global Berdasarkan Cara Pengendalian Faktor-Faktor Produksi Melalui Pasar Input
dan Output
Sistem ekonomi unsur suatu negara untuk mengalokasikan sumber
daya ke warga negaranya, baik perseorangan maupun organisasi. Sistem ekonomi
berbeda dalam cara mereka mengatur lima
faktor produksi. (1)sumber daya manusia, (2) modal, (3) wirausahawan,
(4) sumber daya fisik, dan (5) sumber daya informasi. Berbagai jenis sistem ekonomi juga berbeda sesuai cara
pengambilan keputusan menyangkut produksi dan alokasi.
Dalam ekonomi pasar, bisnis
dan rumah tangga berinteraksi dalam dua hubungan yang berbeda. Di pasar input, perusahaan membeli sumber
daya dari rumah tangga yang berfungsi sebagai pemasok. Di pasar output peusahaan menawarkan barang dan jasa untuk menanggapi
permintaan pihak rumah tangga. Basis politik dari proses pasar adalah kapitalisme, yang mendorong kepemilikan
swasta atas faktor-faktor produksi dan
mendorong kewirausahaan dengan menawarkan laba sebagai insentif.
2.4 Dampak Permintaan dan Penawaran pada
Distribusi Sumber Daya di Amerika Serikat
Permintaan
adalah keinginan dan kemampuan pembeli untuk membeli produk atau jasa tertentu.
Penawaran adalah keinginan dan
kemampuan produsen untuk menawarkan produk atau jasa tertentu untuk dijual. Hukum permintaan menyatakan bahwa
pembeli akan membeli (melakukan permintaan) lebih banyak kalau harga produk itu
turun dan membeli lebih sedikit kalau harganya naik. Hukum penawaran menyatakan bahwa produsen akan menawarkan
(melakukan penawaran) lebih banyak untuk dijual jika harga produk naik dan
menawarkan lebih sedikit jika harganya turun.
Mekanisme
penawaran dan permintaan, yang didapatkan dari riset pemasaran
dan studi pasar lainnya menyingkapkan hubungan antara tingkat permintaan dan
penawaran dengan tingkat harga yang berbeda-beda. Kurva permintaan menunjukkan berapa banyak produk akan diminta
(dibeli) pada harga yang berbeda-beda. Kurva
penawaran menunjukkan berapa banyak produk akan dipasok (ditawarkan untuk
dijual) dengan harga yang berbeda-beda. Bila kedua kurva dibagankan ke grafik
yang sama, titik perpotongannya adalah harga
pasar atau harga ekuilibrium harga dimana kuantitas barang yang diminta dan
kuantitas barang yang ditawarkan sama.
2.5 Unsur-Unsur Perusahaan Swasta dan
Macam-Macam Tingkat Persaingan dalam Sistem Ekonomi di Amerika Serikat
Perekonomian pasar mencerminkan
beroperasinya sistem perusahaan swasta
sistem yang memungkinkan individu mengejar kepentingan mereka sendiri tanpa
batasan dari pemerintah. Perusahaan swasta berjalan berdasarkan empat prinsip:
(1) Hak properti pribadi; (2) Kebebasan memilih; (3) Laba; dan (4) Persaingan. Para ahli ekonomi juga telah mengidentifikasi empat
tingkatan persaingan dalam sistem perusahaan swasta. (1) persaingan sempurna, (2) persaingan
monopolistik, (3) oligopoli, dan
(4) monopoli.
2.6 Sistem Bisnis di Indonesia
Tipe
sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila. Yang
dimana di dalamnya terdapat unsur penting yaitu demokrasi ekonomi. Beberapa
ciri Sistem Ekonomi Pancasila adalah :
- Perekonomian disusun atas usaha bersama
berdasarkan asa kekeluargaan
- Cabang-cabang produksi yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh pemerintah
- Hak milik perorangan diakui dan
pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
Sistem
bisnis di Indonesia berdasarkan sistem Ekonomi Pancasila adalah berupa UKM
(Usaha Kecil Menengah) seperti usaha ritel, waralaba, serta keagenan. Industri
ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia. Ritel tradisional diwakili oleh pasar-pasar
tradisional dan warung-warung kecil di pinggir jalan, sedangkan ritel modern
diwakili oleh Carrefour, Ramayana, Indomart, Alfamart, dan sebagainya.
Bisnis
waralaba atau friendchise diperkirakan akan terus meningkat di Indonesia. Salah
satu alasannya adalah pola franchise dalam pengembangan usahanya yang lebih
mudah. Pemilik usaha dapat mempercepat pertumbuhan outletnya dengan tidak perlu
menunggu terkumpulnya modal karena sang franchisee (pembeli hak
franchise)/investor yang akan memberikan modal. Dengan pola tersebut maka
jaringan dapat dengan cepat meluas.
Pada
jenis usaha keagenan,tidak terdapat keeksklusifan sehingga semua orang bisa
masuk pada jenis usaha ini. Keagenan lebih mirip lisensi (Product and Trade
Name Franchising). Lisensi dan keagenan memiliki catatan khusus dalam
pengembangannya.
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah Bisnis Pengantar tentang
Memahami Sistem Bisnis Amerika Serikat ini kami buat, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon
dimaklumi.
3.1 Kesimpulan
Bisnis merupakan organisasi yang
memproduksi/ menjual barang/ jasa untuk mendapatkan laba.Prospek memperoleh
laba sendiri mendorong orang untuk membuka dan memperluas bisnis. Laba
mengimbali pemilik untuk mengambil resiko yang tercakup dalam menginvestasikan
uang dan waktu mereka. Seperti halnya bentuk bisnis Amerika Serikat yang telah
berevolusi selama beberapa abad ini, yang dapat memberikan perubahan pandangan
mengenai akuntabilitas bisnisnya.
Perbedaan utama sistem ekonomi terletak
pada cara sistem itu mengelola faktor-faktor produksinya. Selain itu sifat
sistem perekonomian Amerika Serkat yang diraca cukup rumit merupakan hal
penting dalam memahami lingkungan dimana bisnis Amerika Serikat beroperasi.
DAFTAR PUSTAKA
·
Ricky W. Griffin,
Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 1, Erlangga : Jakarta.
·
http://ofcourseruru.blogspot.com/2010/03/sistem-bisnis-indonesia-dan-luar-negeri.html
makalah sangat membantu,.
BalasHapusterimakasih
terima kasih materinya sangat membantu dan menambah wawasan saya
BalasHapusmy blog
Materinya sangat membantu, Terima kasih
BalasHapusMy blog
Bagus sekali artikelnya, terima kasih
BalasHapus