Page

Sabtu, 04 November 2017

MANAJEMEN FUNDRAISING



MANAJEMEN FUNDRAISING
(Studi kasus pada Rumah Zakat)

Portofolio
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Zakat dan Wakaf
Dosen Pengampu: Jauhar Faradis, S.H.I., M.A.




Disusun Oleh:
1.      Rizka Fadhilah            (15830003)
2.      Rizky Ayu R               (15830044)
3.      Nahdhiyatul Umma    (15830059)
4.      M. Irfan Hari S           (15830063)
5.      Riska Yanty                (15830074)
6.      Astri Febri P                (15830083)



PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2017


RUMAH ZAKAT

Rumah Zakat Indonesia adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang memfokuskan pada pengelolaan zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf secara profesional dengan menitikberatkan pada program pendidikan, kesehatan, pembinaan komunitas dan pemberdayaan ekonomi sebagai penyaluran program unggulan. Memulai kiprahnya sejak Mei 1998 di Bandung, lembaga yang awalnya bernama Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ) ini dan mengalami perubahan nama menjadi Rumah Zakat tanpa Indonesia di belakangnya, semakin menguatkan eksistensinya sebagai lembaga amil zakat. Legalitas untuk melakukan ekspansi semakin kuat ketika lembaga ini telah mendapat sertifikasi pengukuhan sebagai lembaga amil zakat nasional berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 157 pada tanggal 18 Maret 2003. Perkembangan cabang pun tumbuh secara cepat. Hingga awal 2006, Rumah Zakat Indonesia yang dipelopori oleh Ustadz Abu Syauqi dan tim, telah memiliki kantor pusat di Bandung dan 28 titik kantor pelayanan di 12 propinsi utama di Indonesia.

A.      Manajemen Penghimpunan Dana (Fundraising)
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari penghimpunan dana (fundraising), Rumah Zakat telah melakukan suatu strategi dan pendekatan yang dianggap tepat serta menentukan arahan yang benar demi keberlanjutan langkah berikutnya. Karena Rumah Zakat telah menyadari bahwa tanpa strategi yang kuat dalam menjalankan penghimpunan dana maka perolehan dana tidak akan maksimal.
Berikut adalah strategi fundraising yang dilakukan oleh Rumah Zakat:
1.      Visiting Counter
Mengunjungi kantor Rumah Zakat terdekat, tersebar di 52 jaringan kantor dari Aceh hingga Jayapura. Di kantor Rumah Zakat, paradonatur (muzakki) dapat berdonasi secara tunai maupun non tunai.
2.      Jemput Donasi
Menghubungi kantor Rumah Zakat terdekat, atau SMS centre 0815 7300, 1555 Call centre 0804 100 1000, email: welcome@rumahzakat.org.
3.      PayPal
Dengan metode online purchase, PayPal menjadi salah satu pilihan kemudahan bagi donator (muzakki) melalui Klik www.rumahzakat.org/paypal.html untuk berbagi secara online.
4.      Donasi Via Blackberry
Berdonasi di RZ lewat Blackberry dengan mendownload aplikasi zakat di http://rumahzakat.petanidihital.com/.
5.      Donasi Via ATM
Berdonasi melalui menu donasi yang ada di beberapa ATM Bank seperti Mandiri, BNI, BNI Syariah, BRI Syariah, Permata, Permata Syariah, OCBC NISP, BJB Syariah, dan CIMB Niaga.
6.      Transfer Antar Rekening
Berdonasi bisa dilakukan secara mudah dengan melakukan transfer donasi ke nomor rekening donasi nasional Rumah Zakat. Dan kemudian melakukan konfirmasi ke contact centre.
7.      Recurring Via Kartu Kredit
Mengetik Nomor Kartu #Batas Masa Berlaku#Jenis Program#Jumlah Donasi kirim ke SMS centre di nomor 0815 7300 1555 atau email ke welcome@rumahzakat.org. Customer Relation Rumah Zakat akan menindaklanjuti data muzakki.
8.      Donasi Via Kantor Pos
Mengunjungi 4500 jaringan kantor pos di seluruh Indonesia untuk menunaikan Zakat, Infak, shadaqah serta donasi lainnya ke Rumah Zakat.
9.      Belanja Sambil Donasi
Muzakki dapat berdonasi di beberapa pusat perbelanjaan yang bekerjasama dengan Rumah Zakat, antara lain LOTTE Mart, Gramedia, SBMart, Toko Buku Tiga Serangkai (TISERA), dan SKYE Mobile Money.
10.  Donasi Online
Dengan mengakses laman resmi www.rumahzakat.org, Muzakki dapat langsung membayar ZIS dan donasi lainnya secara online dengan menggunakan Mandiri Click Pay, ipay88 dan lainnya.
Dengan beragamnya metode dan cara penghimpunan dana yang dilakukan merupakan salah satu strategi pemasaran penghimpunan dana yang dilakukan Rumah Zakat yang menyadari keinginan dan kebutuhan serta kemudahan dalam menghimpun dana ZIS melalui promosi, distribusi, dan memberi pelayanan kepada muzakki agar muzakki merasa ingin menyalurkan hartanya melalui Rumah Zakat.




B.       Segmentasi
Segmentasi (memilah pasar menjadi kelompok-kelompok dengan identitas serupa) dan targeting (memilih segmen mana yang akan dilayani) merupakan langkah awal sebelum menetapkan positioning. Rumah Zakat memposisikan diri sebagai lembaga modern dengan mentarget segmen corporate dan profesional perkotaan.
Segmentasi sendiri ada yang berpendapat lebih dari sekedar membagi-bagi pasar. Ia adalah proses melihat pasar secara kreatif. Misalnya daripada sekedar membagi pasar menjadi segmen ritel dan corporate, pasar dapat dilihat dengan cara lain, misal berdasarkan tingkat relijiusitas, relijius konservatif, relijius moderat, dan liberal/sekuler, atau berdasarkan tingkat pendidikannya. Masing-masing segmen juga dapat dibedakan menjadi lebih spesifik berdasarkan variabel yang kita mau. Misal segmen corporate dibagi lagi berdasarkan tingkat pendapatan, atau berdasarkan pengeluaran CSR-nya atau bahkan berdasarkan budayanya (ada perusahaan dengan budaya amal yang tinggi, ada yang pelit, ada yang sangat sekuler dan lain sebaginya). Bukan tidak mungkin juga mentarget segmen yang bersifat “niche” kecil, spesifik namun potensial.

C.      Positioning Rumah Zakat
Berbicara mengenai positioning, berhubungan dengan keunggulan-keunggulan yang terdapat pada Rumah Zakat. Berikut ini adalah beberapa keunggulan Rumah Zakat:
1.         Rumah Zakat telah berdiri selama 13 tahun dan menjadi salah satu perintis pengelolaan zakat, infaq, shadaqah dan filantropi Islam secara profesional, dikelola sebagai sebuah profesi setiap hari, 6 hari kerja, dengan sumber daya manusia 99% di bawah 35 tahun, mayoritasnya sarjana dan D3 dari berbagai perguruan tinggi terkemuka.
2.         Pengelolaan dana masyarakat dilakukan secara amanah didukung teknologi komunikasi modern menghubungkan seluruh jaringan kantor secara online. Setiap perkembangan donasi bisa terpantau secara real time, saat ini sedang dikembangkan sistem informasi untuk memantau perkembangan implementasi program secara online, web based.
3.         Badan hukum boleh Yayasan tapi budaya kerja full corporate. Presensi kehadiran dilakukan secara online, mulai masuk pagi, masuk habis jam istirahat siang, hingga jam kepulangan. Setiap yang terlambat dikenakan denda bervariasi mulai Rp 100.000,- hingga Rp 750.000,- per hari meskipun hanya terlambat 1 detik. Sistem reward & punishment berjalan baik dengan dukungan sistem Human Resource Development yang online dan transparan.
4.         Meskipun utamanya diikuti segmen personal, Rumah Zakat juga telah dipercaya banyak perusahaan dan komunitas. Tercatat hingga Juli 2011, lebih dari 505 perusahaan nasional dan daerah (beraset Rp 500 juta ke atas) bergabung menjadi mitra. Rumah Zakat juga mendapat apresiasi positif dari PBB (United Nations) dalam program-programnya yang banyak mendukung Millenium Development Goals (MDGs).
5.         Para donatur dan masyarakat secara umum dapat mengakses layanan secara mudah dengan beragam kemudahan berdonasi. Baik via visitin’ counter, dijemput oleh ZIS Consultant, via ATM, mobile banking, internet banking, donasi via kartu debet dan kartu kredit, autodebet, maupun donasi via sms. Mitra online juga bisa berkonsultasi seputar zakat dan layanan via website http://www.rumahzakat.org maupun Sms centre di nomor 0815 7300 1555, Email centre welcome@rumahzakat.org, Call centre 0804 100 1000.

D.      Permasalahan Penghimpunan Dana Zakat
Hasil evaluasi yang tidak transparan terhadap karyawan  sehingga tidak terdapat feed back terhadap karyawan dalam meningkatkan kinerja. Serta  kurangnya  karyawan  dalam  bidang  finance  dan  tidak  adanya  alat  ukur terhadap evaluasi/ penilaian pada karakteristik kepribadian. Walaupun demikian, Rumah Zakat cabang Yogyakarta dalam melakukan evaluasi kinerja telah menerapkan sistem evaluasi kinerja karyawan dengan standar yang meliputi: unsur-unsur, waktu pelaksanaan evaluasi, dan siapa yang berwenang untuk melakukan evaluasi.
Hal ini sangat membantu manajer untuk mengetahui kinerja karyawannya dan mengetahui perkembangan Rumah Zakat dalam menumbuhkembangkan jaringan perekonomian mustahiq dan muzakki khusunya masyarakat Yogyakarta.
E.       Produk Rumah Zakat
Pengelolaan zakat di RZ sangat profesional yang dibuktikan dengan adanya program – program yang dibentuk dan tepat sasaran, adapun program pengelolaan zakat pada RZ antara lain:
a.       Senyum Juara, yang terdiri dari 5 program pengelolaan zakat, yaitu Bantuan Pendidikan, Beasiswa ceria, Mobil juara, Sekolah juara, dan Beasiswa juara.
b.      Senyum sehat, yang terdiri dari 6 program pengelolaan zakat, yaitu mobil klinik keliling, layanan bersalin gratis, ambulance gratis, khitanan masal, klinik pratama RBG, dan bantuan kesehatan.
c.       Senyum mandiri, yang terdiri dari 2 program pengelolaan zakat, yaitu bantuan ekonomi dan kampung mandiri pangan
d.      Senyum lestari, yang terdiri dari 8 program pengelolaan zakat kampung perubahan, waterwell, bantuan air bersih, kampungku hijau, berbagi buka puasa, bingkisan keluarga jompo dan pra sejahtera, kado lebaran anak yatim, dan syi’ar qur’an

Selain pengelolaan zakat, RZ juga melakukan pengelolaan terhadap daging kurban yang disampaikan oleh donatur untuk kurban di hari raya Idul Adha. Superqurban merupakan program optimalisasi pelaksanaan Ibadah qurban dengan mengolah dan mengemas daging qurban menjadi kornet. Keunggulan dari program ini antara lain, sesuai syariah, kesehatan terjamin, korne tahan lama hingga 3 tahun, menjangkau seluruh pelosok Indonesia, praktis, memberdayakan petani lokal, dan solusi efektif untuk bantu korban bencana.

F.       Penerimaan pada Rumah Zakat
Berdasarkan data yang kami peroleh, transaksi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
a.       Penerimaan
Zakat
Tahun 2014 (Rp)
Tahun 2015 (Rp)
Zakat profesi
87,761,778,294
73,439,562366
Zakat perdagangan
3,949,037,795
5,745,359,336
Zakat hadiah
2,325,361,922
117,492,230
Zakat simpanan
2,119,104,567
149,431,904
Zakat fitrah
764,369,632
634,742,900
Zakat emas dan perak
443,917,554
444,787,581
Zakat saham dan investasi
88,806,900
-
Zakat pertanian
40,090,200
64,608,544
Zakat peternakan
757,500
-
Zakat muqayyad
-
326,600
Hasil penempatan
173,186,429
-
Jumlah Penerimaan
97,666,410,793
80,596,311,461

G.      Promosi dan Maintenance
1.      Promosi yang dilakukan oleh rumah zakat
Rumah Zakat dan Republika sepakat untuk melakukan promosi bersama, kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. “MOU ini sebagai sarana untuk memperkuat publikasi media bagi pemberdayaan yang dilaksanakan Rumah Zakat. Serta dalam progam promosinya Rumah Zakat juga melakukan pemasangan iklan.
Promosi dari Rumah Zakat kepada calon donatur digunakan untuk menginformasikan kepada donatur mengenai produk atau program yang ditawarkan. Promosi ini juga untuk meyakinkan kepada mereka untuk bersimpati dan mendukung terhadap kegiatan yang dilaksanakan.
Salah satu promosi dari Rumah Zakat yaitu dengan menggunakan media kampanye. Melakukan komunikasi pemasaran kepada masyarakat luas melalui media outdoornya dengan spanduk-dpanduk dijalan. Untuk media elektronik rumah zakat memberikan promosi dengan iklan layanan masyarakat melalui televisi. Fokus dari promosi rumah zakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai rumah zakat, bukan untuk mencari dana atau anggota baru. Nanti hasilnya akan banyak masyarakat yang mengeluarkan zakat dengan sukarela dan tanpa diminta. Karena masyarakat sadar mengenai persoalan dimasyarakat lain serta fokuis kepeduliaan dari rumah zakat tersebut.
Pada metode Integrated Marketing Communication. Metode Integrated Marketing Communication berdiri dari beberapa aspek yaitu : Advertising, Direct marketing, Sales promotion, Personal selling, pemasaran interaktif dan Public relations. Rumah Zakat menerapkan metode ini dalam proses pemasarannya dari hal terkecil hingga besar, dan semua itu dikelola dengan baik sehingga banyak masyarakat yang menarik kepercayaan terhadap sistem pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Rumah Zakat Indonesia.
2.      Maintenance
Maintenance adalah upaya Rumah Zakat untuk senantiasa menjalin hubungan dengan donatur dan muzakki, tidak ada maksud lain yang diharapkan dalam menjalin hubungan kecuali adanya loyalitas dalam rangka meningkatkan perkembangan Rumah Zakat.
Strategi pemasaran selain promosi adalah diferensiasi citra. Diferensiasi citra adalah strategi perusahaan merancang perbedaan melalui citra perusahaan yang dapat berupa identitas merek, lambang, media tertulis dan audiovisual, suasana, logo, asosiasi maupun celebrity endoser.
Rumah Zakat merupakan lembaga amil zakat professional yang sudah mendapat kepercyaan penuh dalam mengumpulkan dan mengelola dana amil zakat, yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Saat ini, sudah ada lebih dari 100 ribu donator yang mempercayakan donasinya melalui Rumah Zakat. Melihat besarnya kepercayaan dari masyarakat, Rumah Zakat selalu berusaha untuk menghadirkan yang terbaik, salah satunya dalam hal kemudahan pembayaran donasi. Untuk Rumah Zakat bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk mempermudah masyarakat mendonasikan ataupun membayar ZIS (Zakat, Infaq, Shodaqoh)
  1. Rumah Zakat kekerja sama dengan SBMart dengan progamnya Shoping Charity. Progam ini sangat sederhana yaitu setiap pengunjung SBMart dapat berbagi hanya dengan mendonasi uang kembalian yang berlebih.
  2. Rumah Zakat bekerja sama dengan PT Dihital Jaya Solusi meluncurkan aplikasi Z Mobile aplikasi ini bisa di download di smartphone. Tujuan aplikasi ini adalah mempermudah bapak atau ibu donator mendapatkan informasi seputar ZIS (Zakat, Infaq, dan Shodaqoh). Dan di aplikasi ini bisa dilihat update terbaru mengenai rumah zakat dalam hal implementasi progam-progam pemberdayaan dan melakukan transaksi donasi
  3. Selain aplikasi Z mobile rumah zakat juga bekerjasama dengan PT Skye Sab Indonesia dengan meluncurkan aplikasi JAMAL (belanJA dan beraMAL) untuk mendukung kemudahan para donator dalam melakukan transaksi donasi secara langsung dari smartphone masng-masig. Aplikasi JAMAL adalah aplikasi sky mobilemoney yang khusus dibuat oleh sye untuk rumah zakat sevagai bentuk inovasi dalam mengumpulkan (ZIS). Selainn transaksi donasi, pengguna aplikasi ini juga dapat melakukan transaksi secara umum seperti pembelian pulsa, token listrik, game voucher, tv prabayar, internet dll.
Secara prinsip aplikasi ini memiliki progam loyality reward. Setiap transaksi yang dilakukan akan memberikan poin reward kepada pengguna dan uplinknya. Poin ini berasalah dari sebagian margin keuntungan yang diperoleh dari setiap merchant yang ada di aplikasi JAMAL. Pengguna yang mendownload aplikasi ini secara otomatis menjadikan rumah zakat sebagai uplinknya. Jadi apabila pengguna melakukan transaksi pembelian dan pembayaran, maka rumah zakat akan mendapatkan donasi otomatis berupa poin reward yang dapat diuangkan.  Pengumpulan donasi selian dari transaksi pembelian/pembayaran juga bisa dari menu khusus zakat dan progam-progam rumah zakat.
  1. Pada bulan puasa tahun lalu rumah zakat bekerjasama dengan Go Jek berinisiai untuk membantu progam sosial untuk sesame manusia yang kurang mampu. Pada kerjasama ini GO Box dan Go Send hadir membantumenyalurkan donasi ke berbagai panti asuhan yang bekerjasan dengan rumah zakat. Cara mendonasikan menggunakan Go Box atau Go send dengan cara mengumpulkan barang yang masih layak di donasikan (sepert; baju, alat sholat, buku dan alat tulis, meja belajar ataupun sembako) kemudian masukkan alamat penjemputan masuk ke GOxRZ maka pilah Go Box atau Go Send akan menjemput ke tempat anda berada. Adapun untuk donasi uang anda bisa masuk ke Go Tix.

H.    Hasil Diskusi
Pertanyaan:
M. Faiz Rahadian
Keuntungan dan dana yang dihasilkan dari Program Superqurban?
Jawaban:
Program Superqurban merupakan program penyaluran dana dan bukan merupakan program penghimpunan dana. Jadi, Program Superqurban bukan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan ataupun dana melainkan untuk memberdayakan petani lokal di seluruh pelosok nusantara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar