MANAJEMEN FUNDRAISING
(Studi kasus pada Rumah Zakat)
Portofolio
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Zakat dan Wakaf
Dosen Pengampu: Jauhar Faradis, S.H.I., M.A.
Disusun Oleh:
1.
Rizka Fadhilah (15830003)
2.
Rizky Ayu R (15830044)
3.
Nahdhiyatul
Umma (15830059)
4.
M. Irfan Hari S (15830063)
5.
Riska Yanty (15830074)
6.
Astri Febri P (15830083)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2017
RUMAH ZAKAT
Rumah Zakat Indonesia adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang
memfokuskan pada pengelolaan zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf secara
profesional dengan menitikberatkan pada program pendidikan, kesehatan,
pembinaan komunitas dan pemberdayaan ekonomi sebagai penyaluran program
unggulan. Memulai kiprahnya sejak Mei 1998 di Bandung, lembaga yang awalnya
bernama Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ) ini dan mengalami perubahan nama menjadi
Rumah Zakat tanpa Indonesia di belakangnya, semakin menguatkan eksistensinya
sebagai lembaga amil zakat. Legalitas untuk melakukan ekspansi semakin kuat
ketika lembaga ini telah mendapat sertifikasi pengukuhan sebagai lembaga amil
zakat nasional berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 157 pada tanggal 18 Maret
2003. Perkembangan cabang pun tumbuh secara cepat. Hingga awal 2006, Rumah
Zakat Indonesia yang dipelopori oleh Ustadz Abu Syauqi dan tim, telah memiliki
kantor pusat di Bandung dan 28 titik kantor pelayanan di 12 propinsi utama di
Indonesia.
A.
Manajemen Penghimpunan Dana (Fundraising)
Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dari penghimpunan dana (fundraising), Rumah
Zakat telah melakukan suatu strategi dan pendekatan yang dianggap tepat serta
menentukan arahan yang benar demi keberlanjutan langkah berikutnya. Karena
Rumah Zakat telah menyadari bahwa tanpa strategi yang kuat dalam menjalankan
penghimpunan dana maka perolehan dana tidak akan maksimal.
Berikut
adalah strategi fundraising yang dilakukan oleh Rumah Zakat:
1.
Visiting
Counter
Mengunjungi
kantor Rumah Zakat terdekat, tersebar di 52 jaringan kantor dari Aceh hingga
Jayapura. Di kantor Rumah Zakat, paradonatur (muzakki) dapat berdonasi secara
tunai maupun non tunai.
2.
Jemput
Donasi
Menghubungi
kantor Rumah Zakat terdekat, atau SMS centre 0815 7300, 1555 Call centre 0804
100 1000, email: welcome@rumahzakat.org.
3.
PayPal
Dengan
metode online purchase, PayPal menjadi salah satu pilihan kemudahan bagi
donator (muzakki) melalui Klik www.rumahzakat.org/paypal.html untuk berbagi
secara online.
4.
Donasi
Via Blackberry
Berdonasi
di RZ lewat Blackberry dengan mendownload aplikasi zakat di
http://rumahzakat.petanidihital.com/.
5.
Donasi
Via ATM
Berdonasi
melalui menu donasi yang ada di beberapa ATM Bank seperti Mandiri, BNI, BNI
Syariah, BRI Syariah, Permata, Permata Syariah, OCBC NISP, BJB Syariah, dan
CIMB Niaga.
6.
Transfer
Antar Rekening
Berdonasi
bisa dilakukan secara mudah dengan melakukan transfer donasi ke nomor rekening
donasi nasional Rumah Zakat. Dan kemudian melakukan konfirmasi ke contact
centre.
7.
Recurring
Via Kartu Kredit
Mengetik
Nomor Kartu #Batas Masa Berlaku#Jenis Program#Jumlah Donasi kirim ke SMS centre
di nomor 0815 7300 1555 atau email ke welcome@rumahzakat.org. Customer Relation
Rumah Zakat akan menindaklanjuti data muzakki.
8.
Donasi
Via Kantor Pos
Mengunjungi
4500 jaringan kantor pos di seluruh Indonesia untuk menunaikan Zakat, Infak,
shadaqah serta donasi lainnya ke Rumah Zakat.
9.
Belanja
Sambil Donasi
Muzakki
dapat berdonasi di beberapa pusat perbelanjaan yang bekerjasama dengan Rumah
Zakat, antara lain LOTTE Mart, Gramedia, SBMart, Toko Buku Tiga Serangkai
(TISERA), dan SKYE Mobile Money.
10.
Donasi
Online
Dengan
mengakses laman resmi www.rumahzakat.org, Muzakki dapat langsung membayar ZIS
dan donasi lainnya secara online dengan menggunakan Mandiri Click Pay, ipay88
dan lainnya.
Dengan
beragamnya metode dan cara penghimpunan dana yang dilakukan merupakan salah satu
strategi pemasaran penghimpunan dana yang dilakukan Rumah Zakat yang menyadari keinginan
dan kebutuhan serta kemudahan dalam menghimpun dana ZIS melalui promosi,
distribusi, dan memberi pelayanan kepada muzakki agar muzakki merasa ingin menyalurkan
hartanya melalui Rumah Zakat.
B.
Segmentasi
Segmentasi
(memilah pasar menjadi kelompok-kelompok dengan identitas serupa) dan targeting
(memilih segmen mana yang akan dilayani) merupakan langkah awal sebelum
menetapkan positioning. Rumah Zakat memposisikan diri sebagai lembaga modern
dengan mentarget segmen corporate dan profesional perkotaan.
Segmentasi
sendiri ada yang berpendapat lebih dari sekedar membagi-bagi pasar. Ia adalah
proses melihat pasar secara kreatif. Misalnya daripada sekedar membagi pasar
menjadi segmen ritel dan corporate, pasar dapat dilihat dengan cara lain, misal
berdasarkan tingkat relijiusitas, relijius konservatif, relijius moderat, dan
liberal/sekuler, atau berdasarkan tingkat pendidikannya. Masing-masing segmen
juga dapat dibedakan menjadi lebih spesifik berdasarkan variabel yang kita mau.
Misal segmen corporate dibagi lagi berdasarkan tingkat pendapatan, atau
berdasarkan pengeluaran CSR-nya atau bahkan berdasarkan budayanya (ada
perusahaan dengan budaya amal yang tinggi, ada yang pelit, ada yang sangat
sekuler dan lain sebaginya). Bukan tidak mungkin juga mentarget segmen yang
bersifat “niche” kecil, spesifik namun potensial.
C.
Positioning Rumah Zakat
Berbicara
mengenai positioning, berhubungan dengan keunggulan-keunggulan yang terdapat
pada Rumah Zakat. Berikut ini adalah beberapa keunggulan Rumah Zakat:
1.
Rumah
Zakat telah berdiri selama 13 tahun dan menjadi salah satu perintis pengelolaan
zakat, infaq, shadaqah dan filantropi Islam secara profesional, dikelola
sebagai sebuah profesi setiap hari, 6 hari kerja, dengan sumber daya manusia
99% di bawah 35 tahun, mayoritasnya sarjana dan D3 dari berbagai perguruan
tinggi terkemuka.
2.
Pengelolaan
dana masyarakat dilakukan secara amanah didukung teknologi komunikasi modern
menghubungkan seluruh jaringan kantor secara online. Setiap perkembangan donasi
bisa terpantau secara real time, saat ini sedang dikembangkan sistem informasi
untuk memantau perkembangan implementasi program secara online, web based.
3.
Badan
hukum boleh Yayasan tapi budaya kerja full corporate. Presensi kehadiran
dilakukan secara online, mulai masuk pagi, masuk habis jam istirahat siang,
hingga jam kepulangan. Setiap yang terlambat dikenakan denda bervariasi mulai
Rp 100.000,- hingga Rp 750.000,- per hari meskipun hanya terlambat 1 detik.
Sistem reward & punishment berjalan baik dengan dukungan sistem Human
Resource Development yang online dan transparan.
4.
Meskipun
utamanya diikuti segmen personal, Rumah Zakat juga telah dipercaya banyak
perusahaan dan komunitas. Tercatat hingga Juli 2011, lebih dari 505 perusahaan
nasional dan daerah (beraset Rp 500 juta ke atas) bergabung menjadi mitra.
Rumah Zakat juga mendapat apresiasi positif dari PBB (United Nations) dalam
program-programnya yang banyak mendukung Millenium Development Goals (MDGs).
5.
Para
donatur dan masyarakat secara umum dapat mengakses layanan secara mudah dengan
beragam kemudahan berdonasi. Baik via visitin’ counter, dijemput oleh ZIS
Consultant, via ATM, mobile banking, internet banking, donasi via kartu debet
dan kartu kredit, autodebet, maupun donasi via sms. Mitra online juga bisa
berkonsultasi seputar zakat dan layanan via website http://www.rumahzakat.org
maupun Sms centre di nomor 0815 7300 1555, Email centre welcome@rumahzakat.org,
Call centre 0804 100 1000.
D.
Permasalahan Penghimpunan Dana Zakat
Hasil
evaluasi yang tidak transparan terhadap karyawan sehingga tidak terdapat feed back terhadap
karyawan dalam meningkatkan kinerja. Serta
kurangnya karyawan dalam
bidang finance dan
tidak adanya alat
ukur terhadap evaluasi/ penilaian pada karakteristik kepribadian.
Walaupun demikian, Rumah Zakat cabang Yogyakarta dalam melakukan evaluasi
kinerja telah menerapkan sistem evaluasi kinerja karyawan dengan standar yang
meliputi: unsur-unsur, waktu pelaksanaan evaluasi, dan siapa yang berwenang
untuk melakukan evaluasi.
Hal
ini sangat membantu manajer untuk mengetahui kinerja karyawannya dan mengetahui
perkembangan Rumah Zakat dalam menumbuhkembangkan jaringan perekonomian
mustahiq dan muzakki khusunya masyarakat Yogyakarta.
E.
Produk Rumah Zakat
Pengelolaan zakat di RZ sangat
profesional yang dibuktikan dengan adanya program – program yang dibentuk dan
tepat sasaran, adapun program pengelolaan zakat pada RZ antara lain:
a.
Senyum Juara, yang terdiri dari 5 program
pengelolaan zakat, yaitu Bantuan Pendidikan, Beasiswa ceria, Mobil juara,
Sekolah juara, dan Beasiswa juara.
b.
Senyum sehat, yang terdiri dari 6 program
pengelolaan zakat, yaitu mobil klinik keliling, layanan bersalin gratis,
ambulance gratis, khitanan masal, klinik pratama RBG, dan bantuan kesehatan.
c.
Senyum mandiri, yang terdiri dari 2 program
pengelolaan zakat, yaitu bantuan ekonomi dan kampung mandiri pangan
d.
Senyum lestari, yang terdiri dari 8 program
pengelolaan zakat kampung perubahan, waterwell, bantuan air bersih, kampungku
hijau, berbagi buka puasa, bingkisan keluarga jompo dan pra sejahtera, kado lebaran
anak yatim, dan syi’ar qur’an
Selain pengelolaan zakat, RZ juga
melakukan pengelolaan terhadap daging kurban yang disampaikan oleh donatur
untuk kurban di hari raya Idul Adha. Superqurban merupakan program optimalisasi
pelaksanaan Ibadah qurban dengan mengolah dan mengemas daging qurban menjadi
kornet. Keunggulan dari program ini antara lain, sesuai syariah, kesehatan
terjamin, korne tahan lama hingga 3 tahun, menjangkau seluruh pelosok
Indonesia, praktis, memberdayakan petani lokal, dan solusi efektif untuk bantu
korban bencana.
F.
Penerimaan pada Rumah Zakat
Berdasarkan
data yang kami peroleh, transaksi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
a.
Penerimaan
Zakat
|
Tahun 2014 (Rp)
|
Tahun 2015 (Rp)
|
Zakat profesi
|
87,761,778,294
|
73,439,562366
|
Zakat perdagangan
|
3,949,037,795
|
5,745,359,336
|
Zakat hadiah
|
2,325,361,922
|
117,492,230
|
Zakat simpanan
|
2,119,104,567
|
149,431,904
|
Zakat fitrah
|
764,369,632
|
634,742,900
|
Zakat emas dan perak
|
443,917,554
|
444,787,581
|
Zakat saham dan investasi
|
88,806,900
|
-
|
Zakat pertanian
|
40,090,200
|
64,608,544
|
Zakat peternakan
|
757,500
|
-
|
Zakat muqayyad
|
-
|
326,600
|
Hasil penempatan
|
173,186,429
|
-
|
Jumlah Penerimaan
|
97,666,410,793
|
80,596,311,461
|
G.
Promosi dan Maintenance
1.
Promosi
yang dilakukan oleh rumah zakat
Rumah Zakat dan Republika sepakat untuk melakukan promosi bersama,
kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of
Understanding) atau nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua belah
pihak. “MOU ini sebagai sarana untuk memperkuat publikasi media bagi pemberdayaan
yang dilaksanakan Rumah Zakat. Serta dalam progam promosinya Rumah Zakat juga
melakukan pemasangan iklan.
Promosi dari Rumah Zakat kepada calon donatur digunakan untuk
menginformasikan kepada donatur mengenai produk atau program yang ditawarkan.
Promosi ini juga untuk meyakinkan kepada mereka untuk bersimpati dan mendukung
terhadap kegiatan yang dilaksanakan.
Salah satu promosi dari Rumah Zakat yaitu dengan menggunakan media
kampanye. Melakukan komunikasi pemasaran kepada masyarakat luas melalui media
outdoornya dengan spanduk-dpanduk dijalan. Untuk media elektronik rumah zakat
memberikan promosi dengan iklan layanan masyarakat melalui televisi. Fokus dari
promosi rumah zakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai rumah
zakat, bukan untuk mencari dana atau anggota baru. Nanti hasilnya akan banyak
masyarakat yang mengeluarkan zakat dengan sukarela dan tanpa diminta. Karena
masyarakat sadar mengenai persoalan dimasyarakat lain serta fokuis kepeduliaan
dari rumah zakat tersebut.
Pada metode Integrated Marketing Communication. Metode Integrated
Marketing Communication berdiri dari beberapa aspek yaitu : Advertising, Direct
marketing, Sales promotion, Personal selling, pemasaran interaktif dan Public
relations. Rumah Zakat menerapkan metode ini dalam proses pemasarannya dari hal
terkecil hingga besar, dan semua itu dikelola dengan baik sehingga banyak
masyarakat yang menarik kepercayaan terhadap sistem pengelolaan zakat yang
dilakukan oleh Rumah Zakat Indonesia.
2.
Maintenance
Maintenance adalah upaya Rumah Zakat untuk senantiasa menjalin
hubungan dengan donatur dan muzakki, tidak ada maksud lain yang diharapkan
dalam menjalin hubungan kecuali adanya loyalitas dalam rangka meningkatkan
perkembangan Rumah Zakat.
Strategi pemasaran selain promosi adalah diferensiasi citra.
Diferensiasi citra adalah strategi perusahaan merancang perbedaan melalui citra
perusahaan yang dapat berupa identitas merek, lambang, media tertulis dan
audiovisual, suasana, logo, asosiasi maupun celebrity endoser.
Rumah Zakat merupakan lembaga amil zakat professional yang sudah
mendapat kepercyaan penuh dalam mengumpulkan dan mengelola dana amil zakat,
yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Saat ini, sudah ada lebih dari 100 ribu
donator yang mempercayakan donasinya melalui Rumah Zakat. Melihat besarnya
kepercayaan dari masyarakat, Rumah Zakat selalu berusaha untuk menghadirkan
yang terbaik, salah satunya dalam hal kemudahan pembayaran donasi. Untuk Rumah
Zakat bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk mempermudah masyarakat
mendonasikan ataupun membayar ZIS (Zakat, Infaq, Shodaqoh)
- Rumah Zakat kekerja sama dengan SBMart dengan progamnya Shoping Charity. Progam ini sangat sederhana yaitu setiap pengunjung SBMart dapat berbagi hanya dengan mendonasi uang kembalian yang berlebih.
- Rumah Zakat bekerja sama dengan PT Dihital Jaya Solusi meluncurkan aplikasi Z Mobile aplikasi ini bisa di download di smartphone. Tujuan aplikasi ini adalah mempermudah bapak atau ibu donator mendapatkan informasi seputar ZIS (Zakat, Infaq, dan Shodaqoh). Dan di aplikasi ini bisa dilihat update terbaru mengenai rumah zakat dalam hal implementasi progam-progam pemberdayaan dan melakukan transaksi donasi
- Selain aplikasi Z mobile rumah zakat juga bekerjasama dengan PT Skye Sab Indonesia dengan meluncurkan aplikasi JAMAL (belanJA dan beraMAL) untuk mendukung kemudahan para donator dalam melakukan transaksi donasi secara langsung dari smartphone masng-masig. Aplikasi JAMAL adalah aplikasi sky mobilemoney yang khusus dibuat oleh sye untuk rumah zakat sevagai bentuk inovasi dalam mengumpulkan (ZIS). Selainn transaksi donasi, pengguna aplikasi ini juga dapat melakukan transaksi secara umum seperti pembelian pulsa, token listrik, game voucher, tv prabayar, internet dll.
Secara prinsip aplikasi ini memiliki progam
loyality reward. Setiap transaksi yang dilakukan akan memberikan poin reward
kepada pengguna dan uplinknya. Poin ini berasalah dari sebagian margin
keuntungan yang diperoleh dari setiap merchant yang ada di aplikasi JAMAL.
Pengguna yang mendownload aplikasi ini secara otomatis menjadikan rumah zakat
sebagai uplinknya. Jadi apabila pengguna melakukan transaksi pembelian dan
pembayaran, maka rumah zakat akan mendapatkan donasi otomatis berupa poin
reward yang dapat diuangkan. Pengumpulan
donasi selian dari transaksi pembelian/pembayaran juga bisa dari menu khusus
zakat dan progam-progam rumah zakat.
- Pada bulan puasa tahun lalu rumah zakat bekerjasama dengan Go Jek berinisiai untuk membantu progam sosial untuk sesame manusia yang kurang mampu. Pada kerjasama ini GO Box dan Go Send hadir membantumenyalurkan donasi ke berbagai panti asuhan yang bekerjasan dengan rumah zakat. Cara mendonasikan menggunakan Go Box atau Go send dengan cara mengumpulkan barang yang masih layak di donasikan (sepert; baju, alat sholat, buku dan alat tulis, meja belajar ataupun sembako) kemudian masukkan alamat penjemputan masuk ke GOxRZ maka pilah Go Box atau Go Send akan menjemput ke tempat anda berada. Adapun untuk donasi uang anda bisa masuk ke Go Tix.
H.
Hasil Diskusi
Pertanyaan:
M. Faiz Rahadian
Keuntungan dan dana yang dihasilkan dari
Program Superqurban?
Jawaban:
Program Superqurban merupakan program
penyaluran dana dan bukan merupakan program penghimpunan dana. Jadi, Program
Superqurban bukan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan ataupun dana melainkan
untuk memberdayakan petani lokal di seluruh pelosok nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar