Menjadi
mahasiswa adalah sebuah cita-cita sekaligus kebanggan pada saat kita
masih duduk dibangku SMA. Dalam prosesnya, kita berjuang setengah mati agar
bisa lolos di perguruan tinggi favorit. Sebagian dari kamu pasti menjadikan UIN
sebagai prioritas nomor 2 atau nomor kesekian setelah perguruan tinggi favorit
kamu, mungkin dalam benak kamu saat itu yang penting bisa kuliah di Perguruan
Tinggi Negeri.
Rasa
semangat pasti menghampiri saat menjadi Mahasiswa baru, karena kita akan
dihadapkan dengan lingkungan baru, kehidupan baru, ilmu baru serta teman baru.
Tapi hal
tersebut tidak berlangsung lama, perlahan kamu pasti akan merasakan masa jenuh
menjadi mahasiswa, terlebih menjadi anak UIN yang ber-background kampus
Islam. Beberapa hal ini pasti pernah ada di benak kamu sebagai anak UIN.
Mata Kuliah
Agama
Kampus UIN
yang ber-background agama Islam, memiliki mata kuliah wajib tentang
Islam di setiap jurusan. Mungkin buat kamu yang lulusan dari pesantren, mata
kuliah ini hanya pengulangan buat kamu. Tapi beda cerita buat kamu yang lulusan
SMA atau SMK. Karena harus mengikuti mata kuliah ini yang kalian belum pernah
dapat dan selama beberapa semester kamu akan belajar mata kuliah seperti ini.
Jadi, buat
kamu yang sudah merasa jenuh karena masih banyak mata kuliah agama, hadapi dan
nikmati saja. Karena inilah salah satu kelebihan anak UIN dengan mahasiswa dari
kampus umum. Tidak hanya ilmu umum yang akan kamu dapatkan, tetapi ilmu agama
juga.
Kehidupan
yang monoton
Selama 12
tahun kamu telah menempuh pendidikan dari SD sampai SMA. Bergelut dengan
buku dan tugas. Ditambah lagi kamu harus belajar lagi empat tahun untuk
menyelesaikan gelar sarjana di UIN.
Mungkin
kehidupan kamu akan sedikit berbah ketika memasuki dunia kampus. Kamu akan
tinggal di kosan. Menjalani kehidupan dengan buku dan tugas serta dibumbui
dengan kesibukkan organisasi. Kehidupan kamu akan dimulai saat bangun tidur
setelahnya harus kuliah lalu ke kosan dan mengerjakan setumpuk tugas dan tak
jarang kamu harus begadang demi menyelesaikannya serta rapat-rapat organisasi.
Untuk tiga semester awal, kamu mungkin masih semangat. Tapi apabila berlangsung
lama, kehidupan seperti ini akan membuat kamu jenuh karena terus-menerus
seperti ini.
Untuk itu,
cobalah untuk membuat terobosan baru dalam berkegiatan. Misal, kamu melakukan
bisnis kecil-kecilan atau jalan-jalan ke tempat yang memang membuat kalian
tenang. Berusahalah untuk tetap menjaga semangat ketika kuliah.
Mulai
berpikir untuk kerja
“Udah gede,
malu kalo minta mulu sama orang tua”, “Kerja apa yah biar ada tambahan
pemasukan?” “Bosen juga sih kuliah gini-gini aja”. Pertanyaan seperti ini pasti
pernah mampir di pikiran kamu. Disaat kebutuhan tidak sesuai dengan uang
pemasukan dari orang tua, kamu akan puter otak mencari cara untuk mendapatkan uang
tambahan.
Jadi,
walaupun belum mengenyam gelar sarjana, cobalah untuk tetap mandiri mencari part
time job agar ketika lulus sudah mendapat pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar